SMK Negeri 1 Jepara menerapkan kegiatan belajar mengajar dengan sistem jadwal blok sehingga mata pelajaran kelompok A dan B dilaksanakan di minggu berbeda dengan pembelajaran produktif. Hal ini menyebabkan pembelajaran teori dilaksanakan dari jam pertama sampai jam ke 10 di dalam kelas. Tentu saja hal ini akan memicu kejenuhan siswa sehingga siswa menjadi kurang tertarik, mengantuk, memicu kegaduhan dan keterserapan materi berkurang. Oleh karena itu guru harus memiliki kompetensi pedagogik dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat sehingga siswa menjadi aktif, kreatif dan inovatif. mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan guru pengampu Puji Sulistyawati, S.Pd berusaha menerapkan model pembelajaran yang ada di kurikulum 2013 yaitu discovery learning dengan langkah-langkah meliputi :
• Pemberian rangsangan (Stimulation);
• Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
• Pengumpulan data (Data Collection);
• Pembuktian (Verification), dan
• Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).
Melalui model pembelajaran descovery learning siswa menjadi tidak bosan karena guru berperan sebagai fasilitator yang memberi motivasi dan menggali kemampuan siswa sehingga pembelajaran terpusat pada peserta didik , siswa lebih aktif, kreatif serta memunculkan karakter/sikap seperti jujur, tanggung jawab, berani mengunkapkan pendapat dan bekerjasama dengan temannya.