SMK N 1 Jepara

SMK Negeri 1 Jepara

"Terimakasih telah mengunjungi website SMK Negeri 1 Jepara"

beritaindex

SMK NEGERI 1 JEPARA SIAP DENGAN REVITALISASI

 2017-10-11 08:07:21 WIB by Admin   

SMK Negeri 1 Jepara merupakan salah satu PILOT 125 SMK Unggulan di Indonesia yang siap dengan program revitalisasi. Pada pelaksanaan program revitalisasi ini , SMK Negeri 1 Jepara mendapatkan pendampingan pelaksanaan program oleh doktor Sri Wening    ( Dosen UNY ) yang mendapatkan tugas dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuran. Implementasi Revitalisasi ini meliputi : 1) Pengembangan dan penyelarasan kurikulum, 2) Standarisasi Sarana dan Prasarana, 3) Peningkatan Jumlah dan Kompetensi Guru Produktif Bersertifikat dan Tenaga Kependidikan, 4) Aspek Inovasi Pembelajaran, 5)Kerjasama Sekolah dengan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta Perguruan Tinggi, 6) Pengelolaan dan Penataan Kelembagaan.

            Pengembangan dan penyelarasan kurikulum di SMK Negeri 1 Jepara mengacu pada KKNI, SKKNI dengan melibatkan Industri dan akademisi. Tujuan dari penyelarasan kurikulum ini untuk meningkatkan relevansi lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. DU/DI dilibatkan dalam kegiatan ini, harapannya bisa memberikan masukan kepada Sekolah tentang kebutuhan kompetensi terkini dan sebagai pendamping penyusunan kurikulum. Pada tahun pelajaran 2016 / 2017 SMK Negeri 1 Jepara sudah melaksanakan proses belajar mengajar  dengan model pembelajaran TEFA ( Teaching Factory ) sampai dengan sekarang. Teaching Factory adalah salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam menstransfer ilmu dan ketrampilan dengan cara yang lebih efektif dan efisien karena pembelajaran berjalan secara kontinu tidak terputus-putus dengan menggunakan sistem blok. Sistem blok yang dipakai yaitu sistem “ BLOK MINGGUAN “ , 1 Minggu siswa belajar di kelas teori 1 Minggu siswa belajar di kelas praktek. Keunggulan sistem blok pada pembelajaran TEFA ini akan dihasilkan produk secara kontinu sesuai standar Industri sehingga bisa memenuhi tuntutan konsumen.

            Sarana dan prasarana di SMK merupakan sumber belajar yang sangat menentukan kualitas lulusan. Pada 7 Kompetensi Keahlian SMK Negeri 1 Jepara sudah tersedia ruang praktik siswa yang penataannya sesuai dengan standar DU/DI mengacu pada penerapan 5 R   ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin ).

            Revitalisasi SMK Negeri 1 Jepara  berorientasi pada kecakapan pembelajaran abad ke-21 dengan mengembangkan proses pembelajaran yang menekankan kepada high order thinking skills    ( HOTS ) dan penerapan pengembangan kemampuan literasi serta penguatan pendidikan karakter. Melalui proses tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing yang tinggi, siap pakai, mampu bekerja di dunia Industri dan berwirausaha dalam pasar global dengan dilandasi softskill yang handal.

SMK Negeri 1 Jepara merupakan salah satu PILOT 125 SMK Unggulan di Indonesia yang siap dengan program revitalisasi. Pada pelaksanaan program revitalisasi ini , SMK Negeri 1 Jepara mendapatkan pendampingan pelaksanaan program oleh doktor Sri Wening    ( Dosen UNY ) yang mendapatkan tugas dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuran. Implementasi Revitalisasi ini meliputi : 1) Pengembangan dan penyelarasan kurikulum, 2) Standarisasi Sarana dan Prasarana, 3) Peningkatan Jumlah dan Kompetensi Guru Produktif Bersertifikat dan Tenaga Kependidikan, 4) Aspek Inovasi Pembelajaran, 5)Kerjasama Sekolah dengan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta Perguruan Tinggi, 6) Pengelolaan dan Penataan Kelembagaan.

            Pengembangan dan penyelarasan kurikulum di SMK Negeri 1 Jepara mengacu pada KKNI, SKKNI dengan melibatkan Industri dan akademisi. Tujuan dari penyelarasan kurikulum ini untuk meningkatkan relevansi lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. DU/DI dilibatkan dalam kegiatan ini, harapannya bisa memberikan masukan kepada Sekolah tentang kebutuhan kompetensi terkini dan sebagai pendamping penyusunan kurikulum. Pada tahun pelajaran 2016 / 2017 SMK Negeri 1 Jepara sudah melaksanakan proses belajar mengajar  dengan model pembelajaran TEFA ( Teaching Factory ) sampai dengan sekarang. Teaching Factory adalah salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam menstransfer ilmu dan ketrampilan dengan cara yang lebih efektif dan efisien karena pembelajaran berjalan secara kontinu tidak terputus-putus dengan menggunakan sistem blok. Sistem blok yang dipakai yaitu sistem “ BLOK MINGGUAN “ , 1 Minggu siswa belajar di kelas teori 1 Minggu siswa belajar di kelas praktek. Keunggulan sistem blok pada pembelajaran TEFA ini akan dihasilkan produk secara kontinu sesuai standar Industri sehingga bisa memenuhi tuntutan konsumen.

            Sarana dan prasarana di SMK merupakan sumber belajar yang sangat menentukan kualitas lulusan. Pada 7 Kompetensi Keahlian SMK Negeri 1 Jepara sudah tersedia ruang praktik siswa yang penataannya sesuai dengan standar DU/DI mengacu pada penerapan 5 R   ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin ).

            Revitalisasi SMK Negeri 1 Jepara  berorientasi pada kecakapan pembelajaran abad ke-21 dengan mengembangkan proses pembelajaran yang menekankan kepada high order thinking skills    ( HOTS ) dan penerapan pengembangan kemampuan literasi serta penguatan pendidikan karakter. Melalui proses tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing yang tinggi, siap pakai, mampu bekerja di dunia Industri dan berwirausaha dalam pasar global dengan dilandasi softskill yang handal.